Cerita Seks: Kisah Percintaanku

Curhatan dari seorang sahabat sejati.

kicau burung bersahutan dikala matahari menampakan wajahnya di ufuk timur. daun2 bergoyang, nyiur melambai - lambai menyambut datangnya pagi yang begitu cerah itu..
seperti biasa aq bangun, merapihkan singgasana tidurku lalu cepat - cepat mandi sarapan lalu berangkat sekolah............
namaku dewi, aq adalah murid kelas III di salah satu SMA yg paling terkenal di kotaku.. SMA Negeri 1........

hari itu hari rabu,

hari terakhir aku berangkat ke sekolah mendengarkan pengumuman kelulusanku. gelisa, takut, senang, smuanya bercampur perasaanku saat itu. saat yang paling menegangkan yg selama ini yg aq rasa. Amplop surat pun dibagikan ketika acaranya dimulai. sampai giliranku aq bner2 deg - deg kan, sempat terlintas di kepalaku sebuah pertanyaan, apa aq lulus ga ya?? pelan - pelan ku sobek amplop suratnya, sedikit semi sedikit, ku tarik lembut dan gemetar isi suratnya dan ada satu kata yang tertulis disana, LULUS.....
wew, aku tersentak kaget, tak percaya dengan apa yang aq lihat. ternyata aq lulus juga dengan otak ku yang pas - pasan ini....
Selamat ya, smua pada saling bersalam - salaman tidak lupa juga ucapan selamat dari cwokku..

seperti anak SMA lainnya,sepulang sekolah aq di ajak cwokku berkonfoi mutar - mutar kotaku yg kecil bareng tmen - tmen memamerkan kelulusan kami. sungguh senang waktu itu.

aq pamitan sama ibu dan bapakku nginap dirumah tmen akrab ku, Dea namanya. ibu ku mengijinkannya karena Dea sering maen ke rumahku. Malam itulah kisahku dimulai.....

Dude nama cwokku.. karena tahu aq nginap di rumahnya Dea, malam itu Dude dateng, dia mmengajakku makan di luar. Kami berdua pergi ke salah satu tempat makan favoritnya. suasananya remang di temani lampu - lampu redup, romantis banget suasana malam itu.... usai makan aq di ajak pulang. Gak tahu kenapa jalan pulang yang Dude lewati seolah - olah asing bagiku... aq blum pernah lalui sebelumnya....

"mau kemana say???" tanya ku.... "pulang......." jawabnya singkat. aq nurut ja pkirku mungkin itu jalan pintas yang di tempuh cwokku biar cepat sampai rumahnya Dea, maklum dah jam 23.00 waktu itu.. Aq cuma bersandar di punggungnya tanpa mengamati jalan sedikitpun. "dah sampai hanny.." gumamnya langsung memberhentikan motor trus parkir...

"lho say ngapain kesini??? bukannya katamu tadi pulang??? nadaku sedikit kecewa.. "hanny, ibu sama bapak lagi keluar kota, 2 hari lagi baru pulang, apa salahnya kan kamu nginep di rumahku?? kan kosong katanya menjelaskan...

aq pun nurut ja tanpa berpikir yang macem - macem ketika di tunjukin kamar buat aq tidur.. aq kemudian menelpon Dea klo aq gak pulang, biar dia gak kwatir. Pintu kemudia aq kunci,buka baju, buka celana jeansku, yang tersisa cuma pakaian dalamku saja, berbaring di tempat tidur lalu nutupi tubuhku yang seksi ini dengan selimut. itulah kebiasaan sebelum aq tidur.... dan lelap dalam kehenigan........

Aq seolah merasa tubuhku semakin lama semakin dingin, gak tahu kenapa aq juga gak ngerti sendiri. aq tersentak dari nyenyakku dan wah.............. tubuhku gak sehelai benangpun yang menutupi... pintunya dah kebuka.. tapi aq gak melihat seorangpun di kamar ini. Dari balik pintu Dude muncul,aq kaget bukan main lalu cepat - cepat meraih selimut disampingku tuk menutupi tubuhku.. "kamu jahat say! kok kamu isa masuk??? padahal kan udah aq kunci kamarnya??? Tanpa sepatah kata pun tetap berjalan mendekat, semakin dekat kemudia duduk disampingku. sorry ya hanny klo aq lancang,aq kan punya kunci duplikatnya, kamu begitu cantik dan seksi hanny, terlintas di benakku ingin melihat kemolekan tubuhmu. "kamu jahat!!", aq sambil nangis dan mukul - mukul blakangnya sekeras - kerasnya. Tiba - tiba bibirnya langsung menyambar bibirku dan melumatnya, aq berontak tapi sia - sia. Dia begitu erat memelukku sampai udara di rongga dadaku terasa sangat sdikit udara yg tersisa. Dia terus melumat bibirku, mencium pipiku, menjilat - jilat telinga ku, aq gak bisa ngapa - ngapain cuma pasrah saja melihat apa yg dilakukan cwokku. mukanya penuh dengan hawa nafsu yang tak bisa terbendung lagi. dan entah kenapa makin lama aq mulai menikmati dan hanyut dengan permainannya.

Dengan gerakan pelan tapi pasti,

selengkapnya.... »»

komentar »»